Sabtu, 27 Agustus 2011

Cara Beternak Kenari

Tips ternak kenari bagi pemula

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Kebersihan

Banyak orang menilai bahwa kebersihan kandang dan lingkungan menjadi factor penentu utama keberhasilan dalam beternak kenari. Untuk kebersihan kandang sebisa mungkin dibersihkan tiap harinya (kotoran, sisa pakan, air minum, plangkringan, dan sarang). Namun fakta membuktikan bahwa lingkungan yang tidak cukup bersih pun tidak begitu berpengaruh. Namun saran saya adalah tetap dijaga kebersihannya.

Pakan

Pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap. Menu utama dari kenari sendiri adalah biji-bijian mix dengan segala macamnya. Selain itu diperlukan juga extra food untuk menunjang stamina burung, semisal saja: telor puyuh, buah apel, jagung, sawi hijau/putih, gambas dll. Ada juga beberapa peternak yang memberikan kroto kepada burung kenarinya.

Suplemen

Suplemen berfungsi sebagai penunjang stamina dan vitalitas burung. Suplemen yang baik adalah suplemen yang mempunyai fungsi yang jelas, selain itu perlu diperhatikan kadar zat yang terkandung dalam suplemen tersebut (walau kebanyakan jarang). Adapun beberapa suplemen untuk menjaga suara, merangsang suara, merangsang birahi, menjaga dan meningkatkan produktivitas telur, menjaga burung agar tidak stress (maaf jika tidak menyebut merk) dan masih banyak yang lainnya.

Ukuran Kandang

Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran si burung kenari. Semakin besar burungnya maka akan dibutuhkan kandang/sangkar yang semakin besar. Misalnya saja kenari Yorkshire yang membutuhkan kandang lebih besar daripada kenari lokal atau F1/F2. Kandang untuk betina sendiri memang sangat relative, namun kebanyakan yang dijual memiliki ukuran yang relative hampir sama. Maka sebaiknya jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Lebih baik terlalu besar daripada terlalu kecil.

Jenis kelamin

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
1.   Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2.   Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
3.  Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
4.  Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.

Sarana Penunjang dalam beternak.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

Proses penjodohan.

Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses  penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya.
Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.

note : Menjodohkan
Kenari jantan harus memiliki postur yang baik dan bernyanyi. Kenari jantan, yang bernyanyi tidak panjang atau jarang bernyanyi, termasuk kenari yang tidak siap dijodohkan. Sangat mudah untuk mengecek betina yang siap dikawinkan. Kelakuannya hampir menyerupai sang jantan, mereka akan terlihat sibuk dan sering melakukan panggilan kepada kenari jantan. Jika peternak memberikan bahan sarang dalam sangkar, kenari betina akan mengambil bahan tersebut dengan paruhnya dan akan mencoba membuat sarang. Jika kenari betina terlihat tidak membuat sarang, kenari ini jangan dijodohkan. Satu cara yang mudah untuk membedakan kenari betina yang siap kawin adalah melihat perutnya, bila tidak ada bulu berarti kenari ini siap kawin. Jika peternak sudah memutuskan pasangan yang akan diternakkan, tempatkan pasangan kenari tersebut dalam sebuah sangkar ternak yang telah dilengkapi dengan tempat dan bahan sarang. Sering kali kita melihat kenari jantan dan betina berkelahi dan bila berlanjut kea rah yang negative pasangan ini perlu dipisah lagi. Ketika kenari telah jodoh, kenari jantan dapat dipisah dan dimasukkan ke sangkarnya semula. Setelah itu peternak harus mencampurkan mereka kembali selama 15-20 menit dua kali sehari sampai kenari betina bertelur dua. Tidak ada alasan yang tepat untuk membiarkan kenari jantan dan betina dalam satu sangkar untuk jangka waktu yang lama. Menyendirikan sang jantan akan membuatnya dalam kondisi prima siap kawin.

Lima sampai tujuh hari setelah sarang dibuat, kenari betina akan bertelur dengan rata-rata dua sampai enam butir. Rata-rata telur kenari betina yang sehat sebanyak 4 butir dan akan mulai mengeram pada telur keempat, tetapi beberapa betina akan mengerami pada telur yang pertama. Untuk itu mengapa peternak di sana selalu mengambil telur dan mengganti dengan telur palsu atau telur kosong (cukup satu butir) dan menyimpan telur yang asli di pasir dengan suhu sekitar 20 derajad Celcius, dan kembalikan telur ke sarang bila betina telah selesai bertelur. Hasil yang didapat dari prosedur ini telur akan menetas bersamaan.

Setelah dierami selama 2 minggu telur akan menetas. Ketika telur menetas, sang induk betina mulai menyuapi anakannya. Telur rebus matang yang segar harus disediakan selama masa penyuapan, seminggu setelahnya peternak dapat menambahkan wortel, apel atau sayuran hijau.

2 minggu setelah menetas, anakan akan mulai tumbuh bulu. Pada hari ke-17 sampai 20, anakan mulai meninggalkan sarang. Dalam jangka waktu beberapa hari sesudahnya, mereka mulai belajar makan sendiri. Ketika sudah terlihat anakan bisa makan sendiri, anakan ini bisa disapih ke sangkar yang lain agar induk betina siap untuk dijodohkan kembali. Agar lebih aman, tempatkan sarang kedua, beserta bahannya, ke dalam sangkar ternak ketika anakan berusia 15-17 hari. Induk betina akan membuat sarang dan siap bertelur lagi sekitar 21-23 hari. Berikan makanan kepada anakan sama seperti ketika induk betina menyuapinya. Jangan berikan pakan bijian normal kepada anakan sampai mereka berusia 6 minggu.

Beri batasan kepada induk betina untuk bertelur tidak lebih dari 3 periode terus menerus untuk menjaga mereka dalam kondisi puncak.

Proses Ternak.

Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda  minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan……nanti saya lanjutkan dilain waku.

Tips ternak kenari bagi pemula (lanjutan)

Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor.  Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong  atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.

Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari.  Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.  

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..

Kendala-kendala dalam beternak kenari.

Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi diantaranya :
Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.
Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.
Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik indukan diganti.

Seperti sekian dulu artikel ini insya Allah nanti akan saya lanjutkan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar